Pesantren Modern Darul Falah Enrekang merupakan lembaga pendidikan Islam yang dalam Misi dan dinamikanya menuju ke pencapaian sebagaimana Visi Pesantren yaitu Terwujudnya generasi Islami yang bernuansa tiga dimensi; Iman, Ilmu dan Amal dengan Imtaq dan Ipteks yang seimbang, Berkearifan Lokal, Berwawasan Lingkungan Dan Global.

Visi Pesantren merupakan cita-cita dan impian yang mulia dan sebagai sebuah pondok maka Misi Pesantren perlu didukung dengan sarana prasarana dan fasilitas penunjang sebagai perangkat keras (Hardware) yang baik, Sistem, Manajemen, Standar Operasional, Program Kerja dan Tata Tertib sebagai perangkat lunak (Software) yang terukur terarah juga sumber daya manusia yang memberikan teladan, cerdas, terampil dan disiplin akan mampu menghasil generasi sebagaimana Visi Pesantren.

Corak dan karakteristik pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darul Falah adalah pembentukan karakter yang menonjol yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang terprogram baik pembinaan atau pendidikan dengan kurikulum formal di sekolah madrasah, kurikulum nonformal keagamaan (kepesantrenan) dan tahfidzul qur’an, bahasa, atau kegiatan yang bersifat rekreatif untuk pengembangan minat bakat bahkan kegiatan harian dalam 24 jam kehidupan di pondok pesantren berupa pembiasaan-pembiasaan melalui kurikulum tersembunyi (hidden kurikulum).

Kurikulum formal dan non formal sudah jelas strukturnya tetapi kurikulum tersembunyi yang berupa pembiasaan-pembiasaan baik/positip justru menjadi prioritas yang perlu ditanamkan terus menerus misal makan, mandi terjadwal dalam antrian, sholat 5 waktu berjamaah, ijin dan lapor sesuai prosedur saat keluar masuk pondok, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, adanya kewajiban-kewajiban santri dan larangan sebagaimana tergambar di tata tertib, bersikap dan bertingkah laku sebagaimana adab yang diajarkan merupakan upaya pembentukan karakter pesantren.   

Kegiatan-kegiatan atau hal yang dilakukan dan diikuti santri sebagaimana pengaturan tata kehidupan di Pondok Pesantren Modern Darul Falah yang pada awal mulanya merupakan kegiatan atau suatu tindakan biasa yang dilakukan sehari-hari kemudian menjadi suatu kebiasaan santri. Kebiasaan yang baik/positip selaam 24 jam di pondok dilihat dan ditiru oleh santri-santri yang lain sehingga menjadi kebiasaan pondok pesantren atau menjadi suatu budaya dalam masyarakat pondok pesantren.

Karena kegiatan atau tindakan tersebut sudah menjadi budaya di dalam masyarakat pondok maka seluruh santri diharuskan untuk menjalani kebiasaan itu dan jika ada yang melanggarnya maka akan ada sanksi sehingga mereka berusaha tidak melanggar kebiasaan baik itu. Inilah Budaya Darul Falah (Darul Falah Culture)

Program Darul Falah Culture adalah tugas dan tanggung jawab seluruh warga pondok pesantren tetapi secara khusus ditangani oleh Unit kekampusan yang mengatur tata kehiudpan 24 jam santri di pondok pesantren mulai subuh sampai kembali subuh. Di Kekampusan terdapat beberapa bagian yaitu :

  1. Ibadah- Akhlak
  2. Keamanan dan Ketertiban
  3. Kebersihan Lingkungan Hidup
  4. Pelayanan (Kesehatan-Makan Minum-MCK-Penerangan)
  5. Pendampingan oleh Wali Asrama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *