Enrekang, 31 Agustus 2025Beradaptasi dengan perkembangan zaman, Pesantren Modern Darul Falah Enrekang baru-baru ini menggelar seminar penting bertajuk “Menjadi Pendidik Efektif bagi Generasi Z di Lingkungan Pesantren”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi Yayasan Pendidikan Islam Enrekang/Pesantren Modern Darul Falah Enrekang dengan BSI Enrekang dan mendapat sambutan hangat dari para pendidik, tenaga kependidikan, serta seluruh karyawan pesantren.

Seminar yang diselenggarakan di Pesantren Darul Falah ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan pemahaman dan strategi yang tepat dalam membina santri yang merupakan Generasi Z. Tentu saja, pendekatan yang efektif sangat diperlukan mengingat karakteristik Gen Z yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Dr. Dr. dr. Muji Iswanty, S.H., M.H., Sp.DVE, Subsp.Ven, M.Kes, C.Med, FINSDV, FISQua tampil sebagai pemateri tunggal. Beliau adalah sosok profesional dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas di bidang kedokteran dan hukum. Lahir di Makassar pada 1 Agustus 1980, memiliki riwayat pendidikan yang mencakup gelar sarjana kedokteran dan hukum, serta gelar magister dan doktor di kedua bidang tersebut.  Saat ini, beliau menjabat sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin di RSUD Syekh Yusuf, Gowa, dan ERHA CLINIC, Makassar. Selain itu, beliau juga aktif sebagai dosen di beberapa universitas, termasuk Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Bosowa. Beliau juga menjabat posisi kepemimpinan di berbagai organisasi seperti Ketua PERDOSKI Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Ambon, Gorontalo

Salah satu materi yang paling berkesan dan menonjol adalah teknik komunikasi “Soft Spoken” saat berinteraksi dengan santri. Tujuannya adalah untuk membentuk kedekatan tanpa mengurangi kewibawaan sebagai guru. Para peserta tampak sangat antusias, terutama saat sesi tanya jawab. Banyak pendidik yang mengantre untuk bertanya, menunjukkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan inspiratif bagi mereka.

Seminar ini juga membahas beragam topik penting lainnya, termasuk mengenali ciri-ciri psikososial Gen Z dan dampak media sosial terhadap mereka, strategi komunikasi empatik dan active listening yang bisa diterapkan sehari-hari juga pola asuh kolaboratif, di mana pembina santri berperan sebagai orang tua kedua di pesantren. Demikian juga cara mendisiplinkan santri tanpa kekerasan atau ancaman, deteksi dini masalah kesehatan mental seperti burnout atau stres sosial pada santri.

Diharapkan, dengan adanya seminar ini, para pendidik di Pesantren Darul Falah dapat lebih efektif dalam membina santri, menciptakan lingkungan yang suportif dan sehat serta mampu menangani berbagai masalah santri dengan pendekatan yang lebih baik. Aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *