Enrekang, Sulsel – Pada hari Senin, 16 September 2024, Pondok Pesantren Modern Darul Falah mengadakan acara Pelatihan Fikih Jenazah yang bertemakan “Mengenal Teori dan Praktik Pengurusan Jenazah”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Organisasi Santri Darul Falah (OSDF) dan diikuti oleh santriwan dan santriwati kelas IX hingga kelas XII, serta para guru dan pembina pondok.
Acara dibuka langsung oleh Direktur Pondok, Ust. Bahrum Sindang, MA, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal bagi para santri untuk mengetahui dan mampu melaksanakan tugas pengurusan jenazah sesuai syariat.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri utama, yakni Ustadz Hasan Huda, S.Pd, Lc, MA, dan Dra. Irawati, M.Pd, yang memaparkan teori mengenai tata cara pengurusan jenazah, mulai dari menghadapi orang sakaratul maut hingga meninggal, memandikan, mengkafani, hingga menguburkan. Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi pemaparan teori yang memberikan penjelasan mendetail tentang fikih jenazah, diikuti dengan praktik langsung yang meliputi proses pemotongan kain kafan, memandikan, dan menguburkan jenazah. Kali ini praktek menyolati di skip dan diganti dengan penjelasan tata cara sholat jenazah saja. Mengingat waktu dan efektifnya sholat jenazah akan diprakttekan satu-persatu oleh guru mata pelajaran fikih masing-masing santri.
Para peserta terlihat sangat antusias, terutama pada sesi praktik. Salah satu santri, Andi Jerarlif, mengatakan, “Pelatihan ini Sukses. Materinya singkat padat dan jelas sekaligus bebas peserta bertanya jadi lebih mendalam pemahama kita ditambah dengan prakteklangsung jadi lebih menguatkan pemahaman”
Selain itu para santri lebih terbuka untuk menyikapi kematian sebagai sesuatu yang niscaya, bukan untuk ditakuti melainkan untuk disadari akan kedatangannya agar senantiasa mempersiapkan bekal sebaik-baiknya. Ketika pemateri menanyakan “jika ingin masuk surga harus melalui pintu kematian, jadi apakah anak-anakku tidak lagi takut mati?” secara kompak santri menjawab: “tidak”.
Menurut Ustadz Hasan Huda, pelatihan ini sangat penting untuk membekali para santri dengan keterampilan pengurusan jenazah. “Dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman kami dalam berdakwah di daerah Tana Toraja sering dijumpai keluarga-keluarga muslim didaerah terpencilnya kebingungan mengurus jika ada kelurganya meninggal. Bahkan bikin sedih karena kadang kala secara terpaksa diselenggarakan tidak sesuai syariat islam yang sebenarnya. hal ini sering diabaikan, padahal mengurus jenazah adalah salah satu kewajiban umat Muslim yang hukumnya kifayah. Kami berharap melalui pelatihan ini, para santri memiliki pemahaman yang benar dan dapat melaksanakan tugas ini dengan baik di masyarakat kelak,” jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga waktu duhur dalam suasana khidmat dan penuh semangat. Pondok Pesantren Darul Falah berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan edukatif seperti ini guna membekali santri dengan ilmu-ilmu agama yang aplikatif di kehidupan sehari-hari.