Enrekang, 14 November 2023 – Pesantren Modern Darul Falah di Enrekang, Sulawesi Selatan, memainkan peran sentral dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial generasi muda dengan menyelenggarakan Sosialisasi Perundungan dan Napza. Acara ini berlangsung pada 14 November 2023, di Masjid Ta’mirul Darul Falah, Enrekang, mulai pukul 08:00 hingga 11:30 WITA.

Pentingnya kegiatan ini terletak pada upaya pencegahan dan edukasi terhadap dua isu serius yang dapat merusak masa depan generasi muda: perundungan dan penyalahgunaan napza. Dalam konteks di mana masalah-masalah tersebut semakin merambah ke berbagai lapisan masyarakat, pesantren memegang peranan signifikan dalam membimbing para santri untuk menghindari dan melawan dampak negatif dari perilaku-perilaku tersebut.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh santri Pesantren Modern Darul Falah, termasuk siswa dari tingkat SMA, SMP, dan MTs. Lebih dari 800 siswa bersama dengan para guru turut ambil bagian. 

Narasumber dari sosialisasi kali ini berasal dari perwakilan dari Polres Enrekang sekaligus Komite Sekolah SMAS Darul Falah Enrekang yaitu Bapak Muhammad Safar, S.Pd, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu Ibu Haj.Rahmawati Djamil, ST.M.A.P dan  Ust Supriadi, S.Pd dari Pesantren Modern Darul Falah yang bersama-sama menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran kolaboratif dan meningkatkan kesadaran bersama tentang isu-isu penting ini.

Bapak Muhammad Safar, S.Pd, memberikan wawasan berharga tentang urgensi kegiatan ini. Dalam komentarnya, ia menyatakan, “Saya sangat mengapresiasi Pesantren Modern Darul Falah karena telah mengadakan sosialisasi perundungan dan Napza, mengundang Pemda serta Polres.  Berbanggalah para santri sekalian karena bagi kalian yang mondok, kalian keren.”

Direktur Pondok Pesantren Enrekang, Ust Bahrum Sindang, S.Pd, M.Pd, menyoroti pentingnya pembentukan karakter dalam konteks pendidikan pesantren. “Pendidikan di pesantren tidak hanya tentang pengajaran agama, tetapi juga tentang membentuk karakter yang kokoh dan kesadaran sosial yang tinggi. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata kami dalam mendidik generasi yang memiliki integritas moral dan tanggung jawab sosial,” ujar Ust Bahrum.

Muh. Fathur Rahman, seorang siswa kelas XII IPS SMA sekaligus ketua panitia berbagi pandangannya mengenai kegiatan ini. “Sosialisasi ini membuka mata kami tentang bahaya perundungan dan narkotika. Sebagai generasi muda, kami merasa perlu terlibat aktif dalam mencegah dan mengatasi hal-hal negatif ini. Kegiatan ini memberi kami pemahaman yang lebih baik tentang cara melindungi diri dan teman-teman kami,” ungkapnya.

Dengan menyelenggarakan Sosialisasi Perundungan dan Narkotika, Pesantren Modern Darul Falah Enrekang tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tetapi juga sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter positif dan menyadarkan generasi muda akan ancaman yang mengintai. Upaya ini sejalan dengan misi pesantren untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas intelektual tetapi juga memiliki moralitas dan kesadaran sosial yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *